Mengenal Bisnis Digital, Jenis, Hingga Ide Bisnisnya
Apakah Anda seorang calon pengusaha yang berencana untuk depo 10k memulai bisnis digital, tapi tidak yakin harus mulai dari mana? Atau, Anda seorang pemilik bisnis berpengalaman yang menjalankan bisnis offline dan ingin mencobanya secara online? Apa pun masalahnya, “digital” adalah kata kunci baru dan telah menjadi kebutuhan!
Di masa sekarang, Anda mungkin tidak bisa melakukan banyak hal tanpa kehadiran online—baik itu situs web, akun media sosial, atau aplikasi e-commerce. Namun, ruang digital sangat luas dan seringkali membingungkan, dan wajar jika tidak tahu harus mulai dari mana.
Haruskah Anda membangun situs web terlebih dahulu atau mengembangkan aplikasi seluler? Apakah YouTube lebih baik daripada Twitter dalam menjangkau pelanggan?
Pada artikel ini, kami membahas apa itu bisnis digital, konsep bisnisnya, dan apa saja model bisnis digital.
Apa itu Bisnis Digital?
Bisnis digital adalah usaha yang manfaatkan teknologi untuk menjual kepada pelanggannya dan merampungkan operasi sehari-hari.
Bisnis digital manfaatkan teknologi tidak cuma untuk mengotomatiskan sistem usaha harian mereka, namun termasuk menciptakan nilai baru di dalam model bisnis, pengalaman pelanggan, dan kemampuan internal mereka.
Secara umum, usaha digital mengandalkan teknologi untuk beroperasi dan berkembang. Bergantung terhadap industri usaha Anda, perihal ini bisa saja terlihat seperti:
Menggunakan aplikasi produktivitas dan sistem manajemen tugas untuk mengotomatiskan rangkaian kerja
Memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) untuk menambah pengalaman pelanggan
Menangkap data untuk menambah kecerdasan bisnis
Atau, untuk perusahaan online, melakukan 100 prosen pekerjaan Anda lewat platform digital
Beberapa perumpamaan perusahaan luar negeri yang menerapkan usaha digital adalah Amazon, Netflix, dan Uber.
Manfaat Bisnis Digital
Terdapat banyak keuntungan di dalam membuat perubahan usaha konvensional jadi usaha digital. Selain itu termasuk menambah produktivitas. Berikut beberapa kelebihan usaha digital.
1. Meningkatkan Produktivitas
Mengotomatiskan sistem manual punya dampak yang sangat besar. Misalnya, bayangkan Anda mengotomatiskan sektor perakitan di di dalam industri Anda. Sekarang, tidak tersedia ulang kebutuhan tenaga kerja manual untuk bekerja di sektor berikut karena sepenuhnya dapat dijalankan dengan pemberian robot.
Dengan demikian, cuma dapat tersedia sedikit kesalahan. Selain itu, prosesnya termasuk lebih cepat.
2. Biaya Operasional Lebih Rendah
Tujuan utama berasal dari tiap tiap usaha adalah untuk menghemat kala dan uang. Melakukan sistem dan tugas manual sangat memakan kala dan relatif lebih lambat daripada teknik otomatis. Selain itu, Anda termasuk kudu membayar pekerja secara bulanan atau per jam, yang dapat memerlukan banyak uang.
Ketika sistem dijalankan secara manual, tersedia bisa saja kesalahan yang lebih tinggi. Dalam kasus layaknya itu, digitalisasi usaha dapat lebih efisien dan lebih murah.
Selain itu, digitalisasi mampu menghemat hingga 90% cost operasional perusahaan.
3. Kualitas dan Konsistensi Tinggi
Keuntungan utama punya usaha digital adalah mampu menanggung bahwa semua operasi dijalankan secara konsisten. Ini memberi tambahan output memiliki kualitas tinggi.
Misalnya, mengotomatisasi sektor sarana pelanggan dapat memberi customer informasi dan pemberian memiliki kualitas tinggi.
4. Tata Kelola dan Keandalan
Anda mampu mengandalkan sistem otomatis karena mampu diandalkan untuk mobilisasi perusahaan Anda. Keandalan otomatisasi rangkaian kerja memastikan bahwa sistem selamanya berjalan sesuai dengan ketetapan yang ada.
5. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik
Analisis informasi membuat perubahan data jadi pengetahuan, dan pengetahuan menopang orang membuat keputusan yang lebih baik. Oleh karena itu, digitalisasi dan manajemen informasi berjalan beriringan.