• Mei 12, 2024

Manajemen Bisnis: Definisi, Fungsi & Komponennya

Manajemen bisnis yaitu rangkaian proses di dalam kesibukan usaha yang meliputi perencanaan, proses hingga pengawasan. Tujuannya guna memaksumalkan hasil atau target yang telah disepakati perusahaan. Artikel ini akan membahas definisi hingga komponen dalam manajemen bisnis yang perlu Anda kenal. Simak selengkapnya!

Dalam dunia usaha, istilah manajemen mahjong slot

bisnis menjadi hal yang lazim untuk dibicarakan. Apa sih hakekatnya yang disebut dengan manajemen bisnis?

Manajemen bisnis yaitu serangkaian proses dalam kesibukan usaha yang meliputi perencanaan, proses hingga pengawasan dan bertujuan untuk mengembangkan hasil atau target yang ingin ditempuh. Tanpa didukung manajemen bisnis yang bagus keuntungan penjualan tentu tak akan didapat. Lalu, apa saja fungsi dan aspek-aspek yang ada di dalamnya? Simak selengkapnya di artikel ini.

Fungsi Manajemen Bisnis
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa di dalam manajemen bisnis ada serangkaian kesibukan yang memiliki fungsinya masing-masing mulai dari perencanaan hingga pengawasan. Berikut ini beberapa fungsi yang ada dalam manajemen bisnis:

  1. Perencanaan (Planning)
    Perencanaan yaitu langkah awal dalam kesibukan bisnis. Untuk membangun bisnis yang menguntungan diperlukan perencanaan yang matang. Mulai dari membuat agenda pemasaran, menetapkan ragam produk yang ingin dijual & segmentasi pasar, kesibukan promosi yang ditawarkan. Kecuali itu perencanaan keuangan yang bagus benar-benar diperlukan sebelum memulai sebuah bisnis. Pastikan untuk menjalankan kalkulasi yang pas untuk kesibukan bisnis yang lebih bagus.
  2. Pengelompokan (Organizing)
    Sekiranya perencanaan yang matang telah dijadikan, berikutnya pengelompokan kerja semestinya diatur. Pengelompokan dijadikan agar menghasilkan sinergi dalam pekerjaan. Umumnya pembagian pekerjaan dijalankan menurut fungsi masing-masing komponen seperti regu pemasaran, administrasi, logistik dan lain sebagainya. Diharapkan setelah adanya pengelompokan yang terang, masing-masing komponen tak perlu menjalankan pekerjaan departemen lain dan bisa menjalankan peran di bidangnya masing-masing secara optimal untuk mensupport kemajuan perusahaan.