• Mei 1, 2024

Harga BBM Pertamina Tak Berubah 1 Mei 2024 ertamax Masih 12.950

Jakarta – Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) PT Pertamina (Persero) tak mengalami perubahan pada 1 Mei 2024. Harga BBM subsidi maupun BBM non subsidi konsisten sama semenjak 1 Januari 2024.

Dalam website mypertamina.id, Rabu (1/5/2024), harga BBM subsidi atau BBM penugasan variasi Pertalite dan BioSolar tak berubah. Pertalite masih di banderol Rp 10.000 per liter dan BioSolar di harga Rp 6.800 per liter.

Demikian pula dengan harga BBM nonsubsidi depo 10k juga tak mengalami perubahan dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. Pertamax untuk wilayah Jabodetabek masih Rp 12.950 per liter dan Pertamax Turbo dipatok Rp 14.400 per liter.

Harga BBM Pertamax (RON 92)
Rp 12.600 (Bayaran Trade Zone/FTZ Batam)
Rp 12.100 (FTZ Sabang)
Rp 13.200 (Aceh, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)
Rp 12.950 per liter (Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur)
Rp 13.500 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)
Rp 13.800 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu)

Harga BBM Pertamax Turbo (RON 98)

Rp 13.500 per liter (FTZ Batam)Rp – per liter (FTZ Sabang)
Rp 14.400 per liter (Aceh, Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)
Rp 14.750 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Papua, Papua Barat)
Rp 15.100 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu)
Harga BBM Pertamax Green 95

Rp 13.900 per liter (DKI Jakarta dan Jawa Timur)