Alasan Mengawali Usaha Thrift
admin7
- 0
Thrift adalah barang-barang seken atau bekas yang masih memiliki skor dan kemudian diperjualkan kembali. Usaha di bidang ini sedang digandrungi masyarakat terlebih di kalangan anak-anak muda.
Aktivitas thrifting dirasa memiliki banyak manfaat karena hanya dengan mengeluarkan sedikit uang, kita dapat mendapat barang-barang baik baik lokal ataupun impor dengan harga yang cenderung murah.
Barang bekas itu dapat berupa baju, jam tangan, produk spaceman pragmatic play rumah tangga, dan masih banyak lagi. Saat ini di sektor fashion, seperti baju dan aksesoris adalah sektor yang laku keras di ladang bisnis ini.
Thrifting hingga saat ini menjadi tren yang dapat memicu banyaknya pelaku-pelaku usaha memulai bisnis di bidang ini. Ada banyak motif di balik keputusan seorang seller (penjual) hal yang demikian untuk membuka usaha thrift.
Inilah alasan-alasan kau dapat memulai usaha thrift, sebagaimana dikutip dari bermacam referensi:
1. Zero Waste
Dengan mendaur ulang barang-barang yang masih dapat dipakai dan masih bernilai akan mengurangi limbah-limbah dan memberikan pengaruh positif bagi lingkungan. Dengan membuka usaha thrift, Kau dapat membantu mengurangi atau pun memberhentikan siklus pembuangan limbah yang berlebihan. Barang-barang berupa baju atau hal lainnya yang masih bermanfaat dan memiliki skor tidak akan dibuang, tapi akan diperjualkan lagi. Kau ini akan menciptakan Zero waste (menghapuskan limbah) untuk kebaikan lingkungan.
2. Laba yang Tinggi
Penghasilan atau laba yang tinggi potensial akan kau terima jika usaha di bidang ini berkembang. Alasannya karena kau dapat menerima margin profit yang lebih besar karena kau kulakan dengan membeli dari barang-barang bekas, yang tidak perlu mengeluarkan banyak biaya.
Kau dapat memasarkan dengan harga setinggi mungkin sesuai mutu barang hal yang demikian. Kau ini akan menciptakan laba atau penghasilan yang tinggi.